Cara Riset Topik Blog yang Banyak Dicari

Cara Riset Topik Blog yang Banyak Dicari

Punya blog tapi bingung mau nulis apa? Atau udah nulis banyak tapi trafik masih sepi? Nah, bisa jadi kamu belum melakukan riset topik blog dengan benar. Di dunia blogging, konten yang bagus aja nggak cukup. Kamu perlu tahu apa yang sedang dicari orang di internet, lalu menulisnya dengan sudut pandang unik.

Tenang, kamu nggak harus jadi expert SEO dulu kok buat mulai. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa temukan topik yang populer, relevan, dan bisa mendatangkan pembaca organik dari Google atau media sosial.


Kenapa Riset Topik Blog Itu Penting?

Menulis tanpa riset ibarat jualan tanpa tahu siapa pembelinya. Bisa aja laku, tapi peluangnya kecil. Dengan riset topik yang tepat, kamu bisa:

  • Menulis konten yang memang dicari audiens
  • Meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian
  • Hemat waktu karena tahu arah kontenmu
  • Naikkan trafik blog secara organik dan berkelanjutan
Kalau kamu nulis blog buat dapet penghasilan, pastikan kamu juga baca panduan nulis artikel yang menghasilkan biar kontenmu nggak cuma dibaca tapi juga jadi cuan.

1. Mulai dari Keyword Planner Tools Gratis

Langkah pertama dalam riset topik blog adalah cari tahu keyword apa yang sering diketik orang di Google. Beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan secara gratis:

Rekomendasi tools:

  • Google Keyword Planner: Akurat karena langsung dari Google
  • Ubersuggest by Neil Patel: Ada volume pencarian, tingkat persaingan, dan ide konten
  • Answer The Public: Visualisasi pertanyaan dan keyword turunan yang sering muncul

Tips:

  • Fokus pada keyword dengan volume pencarian sedang dan tingkat kompetisi rendah (long-tail keyword)
  • Cari variasi keyword yang mirip dan sering digunakan audiens

2. Intip Forum & Komunitas Online

Tempat seperti Quora, Reddit, Kaskus, atau bahkan kolom komentar TikTok dan YouTube sering jadi ladang emas buat riset topik. Kenapa? Karena kamu bisa lihat langsung apa yang jadi masalah atau pertanyaan audiens.

Apa yang perlu kamu perhatikan?

  • Pertanyaan yang sering muncul
  • Topik yang menimbulkan diskusi panjang
  • Cerita atau pengalaman yang relatable
Kalau kamu ingin belajar lebih luas seputar dunia konten digital, cek juga daftar belajar konten digital dari channel YouTube yang kredibel dan up-to-date.

Kamu pengin tahu topik mana yang sedang naik daun? Gunakan Google Trends. Tools ini kasih insight soal apa yang sedang banyak dicari saat ini di wilayah tertentu.

  • Bandingkan dua atau lebih topik
  • Temukan topik musiman
  • Analisis topik yang naik secara mendadak

Misalnya, menjelang lebaran kamu bisa cari tren tentang “THR”, “menu buka puasa”, atau “tips mudik hemat”.


4. Analisa Blog Kompetitor

Coba cari blog yang topiknya mirip dengan blog kamu. Lihat artikel mana yang performanya bagus (bisa dilihat dari jumlah komentar, share, atau ranking di hasil pencarian).

Yang bisa kamu pelajari:

  • Judul artikel yang menarik
  • Gaya penulisan yang disukai audiens
  • Struktur konten yang efektif

Tapi ingat ya, jangan jiplak. Gunakan sebagai inspirasi dan kembangkan dengan gaya serta sudut pandangmu sendiri.


5. Manfaatkan Suggestion dari Mesin Pencari

Google sering memberikan saran pencarian otomatis saat kamu mengetik sesuatu. Ini bisa jadi sumber keyword turunan dan ide topik.

Contoh:

Ketik “cara menulis blog” → muncul saran seperti:

  • cara menulis blog pemula
  • cara menulis blog agar banyak dibaca
  • cara menulis blog di WordPress

Catat semua saran ini sebagai topik potensial. Kamu bisa eksplorasi lebih lanjut atau kombinasikan.


6. Buat Daftar Topik Evergreen dan Tren

Dalam blogging, ada dua jenis topik utama:

  • Evergreen: Topik yang selalu dicari, contoh: “cara menabung”, “tips belajar cepat”, “resep telur dadar”.
  • Tren: Topik musiman atau viral, contoh: “aplikasi AI terbaru 2025”, “drama Korea paling viral bulan ini”.

Strategi konten:

  • 60–70% konten evergreen
  • 20–30% konten tren untuk boost traffic
  • Sisanya bisa konten pribadi atau eksperimen

7. Tes Judul Sebelum Menulis

Judul adalah kunci pertama orang mau klik atau nggaknya artikelmu. Jadi, sebelum nulis, tes dulu beberapa versi judul. Bisa kamu coba di grup, polling Instagram, atau bahkan cek via Google Ads jika kamu punya anggaran.

Contoh uji judul:

  • “Cara Nulis Blog dari Nol Sampai Cuan”
  • “Panduan Lengkap Riset Topik Blog Pemula”
  • “7 Langkah Riset Blog yang Bisa Meningkatkan Traffic”

Cek mana yang paling menarik dan klikbait tapi tetap relevan. Gunakan untuk mengarahkan isi artikelmu.


Riset Topik Itu Langkah Awal Menuju Konten yang Powerful

Kalau kamu ingin blog kamu ramai pembaca, punya pembaca loyal, dan bahkan bisa menghasilkan uang, maka riset topik blog adalah fondasi penting yang nggak boleh kamu lewatkan. Nggak perlu alat mahal atau waktu panjang, yang penting adalah konsistensi dan kepekaan membaca kebutuhan audiens.

Jadi, jangan asal nulis cuma karena “lagi mood”. Mulai riset sekarang, buat daftar ide topik, dan temukan kombinasi antara apa yang kamu suka dan apa yang dicari orang. Dengan begitu, blog kamu nggak cuma hidup, tapi juga berkembang.

Dan ingat, menulis artikel yang bagus itu proses. Kalau kamu serius mau nulis artikel yang menghasilkan, pastikan kamu juga terus belajar dari konten digital terbaik biar ide dan kualitas tulisan kamu makin naik kelas!